Air Interface (WCDMA)
UMTS saat ini dipandang sebagai sebuah sistem impian yang menggantikan GSM. UMTS merupakan salah satau evolusi generasi ketiga (3G) dari jaringan mobile. Air interface yang digunakan berupa WCDMATeknologi WCDMA berbasis pada teknologi Code Division Multiple Access (CDMA) yang menggunakan kode random untuk memisahkan tiap user dalam satu frame/paket data. Pada dasarnya, teknik CDMA sendiri hanya digunakan sebagai teknik antarmuka udara (air interface) pada WCDMA, dan interface WCDMA tersebut digunakan dalam standar 3G pada Universal Mobile Telecommunication System (UMTS) yang merupakan pengembangan dari teknologi GSM.
Channel Element
Pada GSM terdapat istilah kanal. Dimana satu kanal memiliki delapan times slot dan masing-masing times slot hanya boleh diduduki satu orang user untuk jenis service apa pun. Sedangkan dalam WCDMA, dikenal dengan istilah CE(Channel Element). Konsep CE ini berbeda dengan Ts. Berikut tabel penggunaan CE untuk masing-masing service yang berbeda:
UMTS Qos Services
Secara garis besar service pada UMTS terdapat empat kelas:
a. conversational class
b. streaming class
c. interactive class
d. background class
Arsitektur UMTS
Landasan utama dari arsitektur core network untuk UMTS berdasar pada jaringan GSM dengan GPRS. Core network terbagi manjadi dua bagian, yaitu:
a) circuit switched domain.
b) Packet switched domain.
Sumber : ittelkom.ac.id
No comments:
Post a Comment