Permukaan matahari bergolak pada awal pekan lalu dan meledakkan berton-ton atom ion plasma yang menyebar di luar angkasa. Setelah meledak butuh waktu dua hari agar atom tersebut bisa menggapai wilayah bumi yang berjarak 93 juta mil.
NASA mengambil gambar kejadian yang diberi nama coronal mass ejection ini dari pesawat luar angkasa Solar Dynamic Observatory (SDO) yang diluncurkan Februari lalu. SDO menyediakan gambar tampilan matahari dengan kualitas jauh lebih baik dari High Definition (HD). Gambar pertama, dengan beberapa warna, menampilkan plasma matahari yang sangat panas dalam temperatur antara satu hingga dua juta derajat Kelvin.
Putaran warna emas terus berputar di sisi kiri serpihan badai matahari yang dikirim awan dengan miliaran ton partikel menuju bumi.“Kami melihat letusan yang sangat indah,” ujar Leon Golun, dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics (CfA). Tsunami matahari yang mengirimkan gelombang gas ke arah bumi bisa menimbulkan kilatan cahaya indah di beberapa wilayah utara bumi.
sumber : inilah.com
No comments:
Post a Comment