menghitung 2.400 triliun kali per detik, atau 12 kali lebih cepat dari superkomputer di Japan Atomic Energy Agency, yang saat ini tercepat di negara tersebut Namun, seperti dilansir Japan Today, Senin (21/6/2010), Tsubame 2.0 diharapkan akan tersusul oleh supercomputer lainnya yaitu Riken.
Lembaga institute for natural sciences,
akan mulai mengembangkan sebuah superkomputer generasi berikutnya pada tahun 2012.
Menurut pihak universitas, Tsubame 2.0, mampu 'mengolah' sekitar 4.200 unit pengolahan grafis, dan rencananya akan dipasang di dalam ruang 200 meter persegi di lingkungan universitas. Untuk mengembangkan Tsubame 2.0, pihak universitas menghabiskan total biaya sebesar 3,2 miliar yen untuk komputer itu sendiri dan perangkat lunak. Sementara, dana sebesar 100 juta yen akan diperlukan setiap tahun
untuk menutupi biaya listrik serta beberapa puluh juta yen untuk pemeliharaan.
Universitas mengatakan, pihaknya berencana untuk membuka akses ke superkomputer untuk mahasiswa dan peneliti di universitas serta perusahaan dan lembaga penelitian di luar sekolah.
No comments:
Post a Comment