Monday, August 2, 2010

Multimedia Messaging Service (MMS)

MMS merupakan jenis layanan messaging yang mampu mengintegrasikan beberapa macam media object (text, image, sound, video) yang ditampilkan sekaligus. MMS merupakan layanan pesan yang bersifat non-real time. Proses pengiriman MMS sama seperti SMS yaitu dalam mode store and forward menggunakan kanal trafik, bukan menggunakan kanal signaling seperti pada sms. MMS disimpan dalam MMSC (MMS Centre) dan diforward seperti pada SMS. Dengan MMS ini kita dapat menikmati suatu pesan gambar berwarna, diiringi dengan suara dan penjelasan berupa teks, sehingga pesan dinamis.

Perangkat yang Mendukung MMS

Multimedia messaging didefinisikan oleh 3GPP dan WAP sebagai badan standardisasi. Multimedia Messaging Service (MMS) menggunakan WAP sebagai sarana transportasi dan independent sebagai bearernya sehingga membuatnya bisa berjalan melalui jaringan GPRS. Layanan MMS yang diluncurkan menggunakan jaringan GPRS akan menawarkan fasilitas yang lebih bagi para pengguna. Jaringan GPRS menyediakan peningkatan yang penting dalam hal bandwidth dan bantuan peningkatan kerja layanan MMS dan penggunaannya.

Arsitektur dan Elemen Pembangunan MMS

Sampai sekarang ada dua standarisasi internasional yang mengatur tentang layanan MMS ini, yakni 3GPP dan WAP Forum. Perbedaan yang paling mendasar dari kedua standarisasi ini adalah standarisasi oleh 3GPP bersifat global dan standar dari WAP Forum lebih bersifat spesifik, yaitu langsung dengan implementasi menggunakan protocol WAP. Dan standarisasi oleh WAP Forum ini tetap mengacu pada standar 3GPP.
Secara umum arsitektur MMS seperti pada Gambar  dibawah:


arsitektur elemen-elemen mms.jpg



MMS Environment (MMSE) merupakan kumpulan elemen-elemen tertentu dalam satu administrasi pengaturan. MMSE meliputi semua layanan dari elemen-elemen untuk proses penyampaian (delivery), penyimpanan (storage) dan pemberitahuan (notificationsuatu message. MMS atau Multimedia Messaging Service sebenarnya adalah hasil pengembangan dari SMS (Short Message Service). Pada teknologi J2ME pengiriman multimedia dengan MMS, ukuran file masih dibatasi maksimum 30 KB karena jika ukuran terlalu besar maka MIDlet akan menjadi error.

Cara Kerja MMS

MMS merupakan salah satu aplikasi yang dikembangkan pada platform teknologi 2.5G. Tidak seperti SMS yang dikirimkan menggunakan kanal control (control Chanel),  MMS menggunakan GPRS dalam pengirimannya. MMS dikirimkan secara “store and forward” yang artinya MMS mula-mula disimpan dalam Message Centre (MMSC) baru kemudian dinotifikasikan (diberitahukan) kepada penerima. Pada MMS, pesan MMS pada server atau MMSC akan disimpan dalam batas waktu tertentu. Jika penerima MMS tidak mendownload pesan yagn dikirimkan kepadanya hingga melewati batas waktu expiring date dari pesan, maka pesan tersebut akan dihapus oleh server. MMS mendukung pengiriman pesan dengan media Images, text dan Audio.


R. Irawan Satria Putra_111020011

IMPLEMENTASI ALGORITMA ADVANCED ENCRYPTION STANDARD DENGAN TIGA MODE OPERASI BLOCK CIPHER PADA APLIKASI MMS KRIPTOGRAFI BERBASIS J2ME

Implementation of Advanced Encryption Standard Algorithm with Three-Block Cipher Operation Mode on J2ME Based MMS Cryptography Application

IT TELKOM

Related Posts by Categories



No comments:




Powered By Blogger