Jakarta - Sebuah teknologi baru memungkinkan seseorang mendiktekan kata dan melakukan pencarian di internet hanya dengan berpikir. Demikian dikatakan para peneliti Intel yang tengah mengarap proyek tersebut.
Komputer yang bisa membaca pikiran sebenarnya sudah mulai banyak dikembangkan. Namun Intel mengklaim komputer pembaca pikiran yang dikembangkannya berbeda.
Kebanyakan komputer pembaca pikiran yang ada saat ini masih memerlukan gerakan fisik si pengguna dalam mengontrol kursor pada layar. Berbeda dengan komputer yang dikembangkan Intel, dengan teknologi terbaru yang ditanamkan di dalamnya, memungkinkan komputer dapat menerjemahkan kata secara langsung ketika sedang dipikirkan oleh si pengguna.
Rupanya, para ilmuwan di Intel menciptakan peta detail aktivitas otak untuk setiap individu kata, yang kemudian dapat dicocokkan dengan aktivitas otak seseorang yang menggunakan komputer. Hal ini lebih memudahkan mesin dalam menentukan kata yang sedang dipikirkan.
"Komputer menggunakan bentuk 20 pertanyaan untuk mempersempit kata," ujar ilmuwan senior di Intel bernama Dean Pomerleau.
Pomerleau mengatakan, ukuran perangkat yang dibutuhkan untuk mendapatkan detail informasi aktivitas otak masih terbilang cukup besar, selain itu harganya mahal dan mirip seperti yang digunakan di rumah sakit.
"Kami sedang berupaya agar perangkat ini lebih kecil dan bisa digunakan sebagai headset namun tetap menghasilkan detail informasi pada tingkatan yang sama," tandas Pomerleau, dikutip detikINET dari Telegraph, Senin (23/8/2010).
sumber : detik.com
Kebanyakan komputer pembaca pikiran yang ada saat ini masih memerlukan gerakan fisik si pengguna dalam mengontrol kursor pada layar. Berbeda dengan komputer yang dikembangkan Intel, dengan teknologi terbaru yang ditanamkan di dalamnya, memungkinkan komputer dapat menerjemahkan kata secara langsung ketika sedang dipikirkan oleh si pengguna.
Rupanya, para ilmuwan di Intel menciptakan peta detail aktivitas otak untuk setiap individu kata, yang kemudian dapat dicocokkan dengan aktivitas otak seseorang yang menggunakan komputer. Hal ini lebih memudahkan mesin dalam menentukan kata yang sedang dipikirkan.
"Komputer menggunakan bentuk 20 pertanyaan untuk mempersempit kata," ujar ilmuwan senior di Intel bernama Dean Pomerleau.
Pomerleau mengatakan, ukuran perangkat yang dibutuhkan untuk mendapatkan detail informasi aktivitas otak masih terbilang cukup besar, selain itu harganya mahal dan mirip seperti yang digunakan di rumah sakit.
"Kami sedang berupaya agar perangkat ini lebih kecil dan bisa digunakan sebagai headset namun tetap menghasilkan detail informasi pada tingkatan yang sama," tandas Pomerleau, dikutip detikINET dari Telegraph, Senin (23/8/2010).
sumber : detik.com
No comments:
Post a Comment